Pada tahun 2019, tim pengabdian kepada masyarakat UNS yang terdiri dari Sutrisno Hadi Purnomo, S.Pt., M.Si., Ph.D. dan Rendi Fathono Hadi, S.Pt., M.Si. melakukan kegiatan difusi teknologi pengolahan pakan pada peternak yang ada di wilayah kecamatan Ngargoyoso Kab Karanganyar. Kegiatan tersebut dibiayai oleh PNBP UNS dengan judul “Teknologi Pengolahan Pupuk Padat dan Cair Berbahan Baku Limbah Feses dan Urin pada Kelompok Ternak Sapi Potong pada kelompok ternak sapi potong

Mitra yang dibina dalam penerapan program PKM ini adalah Kelompok Tani Ternak (KTT) “Plawan Makmur” di Desa Girimulyo dan KTT Gemah Ripah Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.  KTT ini sementara ini hanya dibina oleh petugas penyuluhan Dinas Peternakan Karanganyar, yang menangani banyak wilayah. Kelompok Usaha Tani Ternak ini merupakan wadah bagi para petani peternak yang mempunyai usaha ternak ruminansia (sapi, kambing, domba) dengan skala yang kecil.  Kenyataan yang ada di daerah pedesaan, pada umumnya usaha ternak ruminansia dilakukan secara tradisional.  Sehingga perlu diusahakan suatu upaya introduksi inovasi IPTEK peternakan terapan yang sudah terbukti kehandalannya yang sesuai dengan kondisi dan situasi wilayah dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan petani peternak. 

Kelompok petani peternak di Desa Girimulyo dan Desa Berjo sudah lama melakukan usaha penggemukan sapi potong, namun karena dilaksanakan dengan cara-cara tradisional, maka produksinya sangat rendah, bahkan kalau dihitung secara ekonomi, usaha yang mereka lakukan sama sekali tidak menghasilkan keuntungan. Untuk itu perlu adanya sentuhan teknologi, khususnya pakan termasuk pemberian konsentrat berbahan baku lokal dan pemberian urea mineral molases block (UMMB) sebagai pakan suplemen, serta penggunaan bibit yang berkualitas tinggi. UMMB merupakan pakan pemacu atau pakan tambahan/suplemen sumber protein (Non Protein Nitrogen) energi dan mineral yang banyak dibutuhkan ternak ruminansia, berbentuk padat yang kaya dengan zat-zat makanan. Bahan pembuat UMMB adalah urea, molases, mineral dan bahan-bahan lainnya yang memiliki kandungan protein dan mineral yang baik. Bentuk bahan pakan ini dapat diatur sesuai dengan selera pembuatnya, dapat dibuat berbentuk kotak persegi empat, berbentuk bulat (berbentuk mangkuk) atau bentuk-bentuk lain menurut cetakan yang digunakan dalam proses pemadatan. Tujuan pemberian UMMB adalah penambahan supplemen pada ternak, membentuk asam amino yang dibutuhkan oleh sapi juga untuk membantu meningkatkan pencernaan pakan yang sulit dicerna

Sambutan oleh ketua KTT dalam kegiatan pelatihan
Tim pengabdian menyampaikan materi pengolahan pupuk organik dalam kegiatan pelatihan
Monitoring kegiatan pengabdian oleh tim reviewer LPPM UNS